Assalamu'alaikum Wr..Wb..
Selamat datang di dunia penerbangan.
Selamat datang di dunia penerbangan.
Pengertian Api dan Kebakaran
Minggu, 15 Mei 2011 21.16
Diposting oleh DEVANKA
Reaksi terjadinya api karena adanya 3 jenis unsur, yaitu :
1. Fuel (Bahan Bakar)
Bahan bakar adalah semua jenis benda yang dapat terbakar, baik berupa benda padat, cair , atau gas.
2. Oksigen (O2)
Pada keadaan normal jumlah prosebtase oksigen di udara sebanyak 21 %, namun untuk membantu proses terjadinya api oksigen yang diperlukan adalah 15% atau lebih.
3. Source Of Ignation (sumber nyala)
Adalah semua benda atau kejadian yang dapat menimbulkan api pada titik bakar (flash point) tertentu.
Beberapa factor penyebab terjadinya sumber nyala :
a. Karena disengaja oleh manusia
b. Peristiwa alam
c. Reaksi kimia
d. Listrik
e. Dan lain-lain
KLASIFIKASI API
Berdasarkan jenis baha bakar dan sumber nyalanya api diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Api / kebakaran kelas A
Adalah api atau kebakaran yang berasal dari benda-benda padat mudah terbakar.
Contoh : kayu, kertas, tekstil, dll.
Bahan pemadamnya : Air, Foam (busa), Dry chemical powder.
1. Api / kebakaran kelas B
Adalah api atau kebakaran yang berasal dari bahan liquid (cair) yang mudah menyala.
Contoh : minyak tanah, Bensin, Solar, dll. Termasuk gas LPG.
Bahan pemadamnya : Dry powder, CO2, Busa, Pasir.
2. Api / kebakaran kelas C
Adalah api/kebakaran yang terjadi pada peralatan yang dialiri arus listrik.
Contoh : setrika listrik, kompor listrik, dll.
Bahan pemadamnya : Bahan yang tidak kondusif ( CO2, Dry Chemical Powder).
3. Api/kebakaran kelas D
Adalah api atau kebakaran yang diakibatkan oleh bahan logam yang mudah terbakar.
Contoh : Magnesium, Natrium, Tembaga, dll.
Bahan pemadamnya : Dry chemical powder.
This entry was posted on 21.16, and is filed under
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, Agustus 02, 2011 6:07:00 AM
wih lengkap cip gan matur nuhun