Reaksi terjadinya api karena adanya 3 jenis unsur, yaitu :
1.     Fuel (Bahan Bakar)
Bahan bakar adalah semua jenis benda yang dapat terbakar, baik berupa benda padat, cair , atau gas.
2.     Oksigen (O2)
Pada keadaan normal jumlah prosebtase oksigen di udara sebanyak 21 %, namun untuk membantu proses terjadinya api oksigen yang diperlukan adalah 15% atau lebih.
3.     Source Of  Ignation (sumber nyala)
Adalah semua benda atau kejadian yang dapat menimbulkan api pada titik bakar (flash point) tertentu.
Beberapa factor penyebab terjadinya sumber nyala :
a.     Karena disengaja oleh manusia
b.     Peristiwa alam
c.      Reaksi kimia
d.     Listrik
e.      Dan lain-lain

KLASIFIKASI API

Berdasarkan jenis baha bakar dan sumber nyalanya api diklasifikasikan sebagai berikut :


1.    Api / kebakaran kelas A
Adalah api atau kebakaran yang berasal dari benda-benda padat mudah terbakar.
Contoh : kayu, kertas, tekstil, dll.
Bahan pemadamnya : Air, Foam (busa), Dry chemical powder.

1.    Api / kebakaran kelas B
Adalah api atau kebakaran yang berasal dari bahan liquid (cair) yang mudah menyala.
Contoh : minyak tanah, Bensin, Solar, dll. Termasuk gas LPG.
Bahan pemadamnya : Dry powder, CO2, Busa, Pasir.

2.    Api / kebakaran kelas  C
Adalah api/kebakaran yang terjadi pada peralatan yang dialiri arus listrik.
Contoh : setrika listrik, kompor listrik, dll.
Bahan pemadamnya : Bahan yang tidak kondusif ( CO2, Dry Chemical Powder).

3.    Api/kebakaran kelas D
Adalah api atau kebakaran yang diakibatkan oleh bahan logam yang mudah terbakar.
Contoh : Magnesium, Natrium, Tembaga, dll.
Bahan pemadamnya : Dry chemical powder.
Share